Lakukan Ini Anak Anjing Bakal Patuh

Bagi mereka yang gres pertama kali memelihara anjing, khususnya anak anjing, tentu merasa khawatir karena belum mempunyai banyak pengetahuan tentang cara merawat. Pemilik anak anjing gres banyak mendengar hikmah perawatan dari keluarga mereka, tetangga, dan teman lainnya yang sudah memelihara anjing lebih dulu.

Bagi mereka yang gres pertama kali memelihara anjing, utamanya anak anjing, tentu merasa cemas karena belum memiliki banyak pengetahuan ihwal cara merawat. Pemilik anak anjing baru banyak mendengar pesan tersirat perawatan dari keluarga mereka, tetangga, dan sahabat yang lain yang telah memelihara anjing lebih dahulu. Berikut lima hal yang mesti dikerjakan pemilik anak anjing.

1. Training Sosialisasi

Tiga bulan pertama kehidupan anak anjing memiliki imbas signifikan terhadap seberapa puas dan pembiasaan diri anjing tersebut saat sampaumur. Anak anjing yang disosialisasikan dengan baik akan merasa tenteram dengan nyaris semua hal yang dilemparkan dunia kepada mereka, sedangkan anak anjing yang kurang bersosialisasi akan kurang yakin diri dan gampang kerepotan atau khawatir. Peternak yang bagus akan mulai mensosialisasikan anak anjing, tetapi begitu menjinjing pulang hewan peliharaan gres Anda, tanggung jawab itu menjadi milik Anda. Sosialisasi anak anjing tidak cuma merujuk pada berjumpa orang dan anjing gres meski itu sungguh penting, namun juga memperkenalkan anak anjing ke pengalaman gres sebanyak mungkin dengan cara nyata. Itu bisa tergolong permukaan gres seperti lantai ubin di dapur, bunyi gres seperti penyedot bubuk, atau binatang lain seperti kucing atau hamster.

Jangan paksa anak anjing ke dalam suasana yang menurutnya menakutkan. Satu pengalaman buruk mampu membatalkan semua kerja keras Anda.

2. Batasi cepat keleluasaan

Selanjutnya, hal yang dihentikan dilakukan pemilik anak anjing ialah memberi terlampau banyak dan cepat keleluasaan. Membiarkan anak anjing berkeliaran bebas di sekitar rumah mempunyai konsekuensi serius. Anak anjing tidak hanya mampu mengalami kecelakaan, namun juga merusak rumah dan melukai dirinya sendiri. Karena itu, jangan memberi terlampau banyak keleluasaan terlalu cepat untuk anak anjing. Selain itu, jauhkan obat dan racun dari jangkauan dan tutupi kabel listrik untuk keamanan anak anjing. Awasi juga anak anjing setiap saat. Bila membiarkan anak anjing sendirian, ini akan menyebarkan kebiasaan buruk mirip mengunyah kaus kaki atau alas tiang. Lebih mudah dan aman untuk menghalangi sikap berurusan dibandingkan dengan memperbaikinya nanti.

3. Selalu Konsisten

Rutin menghibur anak anjing. Anak anjing ingin tahu kapan mereka mampu menghendaki makan, jalan-jalan, tidur siang, waktu bermain, dan sebagainya.. Ini meminimalkan kebingungan dan stres kalau anak anjing dapat mengantisipasi acara harian mereka. Tak hanya itu, kembangkan acara yang tepat dengan pola hidup Anda dan kebutuhan anak anjing, kemudian patuhi itu. Dengan demikian, bisa menggembirakan anak anjing serta mengurangi sikap bermasalah yang berhubungan dengan stres. Penting juga untuk konsisten dengan aturan rumah.

4. Segera Latih Anak Anjing

Saat menjinjing pulang anak anjing, mereka lebih dari bisa mempelajari perilaku baru. Namun, pemilik mungkin terlalu konsentrasi pada latihan pispot sehingga mengabaikan kepatuhan. Padahal, ini hal yang dilarang dilaksanakan pemilik anak anjing. Anjing lebih gampang diajari kepatuhan dan sikap yang lain saat berusia dini atau anak-anak. Namun, kejenakaan anak anjing yang menggemaskan itu akan secepatnya menjelma sikap mengusik ketika anjing meraih usia remaja. Mulailah mengajari anak anjing tata krama dasar, pelatihan waktu sendiri, dan keterampilan, mirip duduk, berbaring, serta membisu setelah membawanya pulang.. Metode training faktual juga mampu menawarkan rangsangan mental, mengajari anak anjing fokus pada Anda dibandingkan dengan lingkungan, serta membangun ikatan kuat.

5. Gunakan Cara Lembut

Penguatan faktual tidak memiliki arti permisif. Tanpa aturan dan batas-batas, anak anjing cuma akan menjadi anjing yang mengunyah, mengemis, serta menggonggong. Namun, Anda tidak harus menggunakan metode berangasan untuk mengajari anak anjing bagaimana mereka berperilaku. Meneriaki anak anjing alasannya mengunyah sesuatu tidak ada gunanya. Lebih jelek lagi, itu dapat menciptakan anak anjing panik, berperilaku kian jelek, serta meregangkan ikatan Anda dengan anak anjing. Jika mendapati anak anjing sedang berjongkok, cukup alihkan perhatiannya dengan bunyi, mirip tepukan tangan, kemudian keluarkan untuk secepatnya menyelesaikannya. Pastikan juga memberi penghargaan kepada anak anjing yang telah menuntaskan pekerjaan dengan tepat dan berperilaku baik sehingga anjing mengartikannya selaku hal positif.

ilustrasi gambar : c4.wallpaperflare.com

Berbagi :