Kaliandra, Tanaman Pakan Ternak Berkualitas Tinggi dengan Kandungan Protein yang Melimpah
demangkutodotcom - Hallo sobat, kali ini kita akan membahas salah satu tanaman pakan ternak sumber protein. Tanaman ini termasuk kedalam jenis leguminosa, yaitunya “Kaliandra”. Kaliandra dalam Bahasa latinnya disebut Calliandra calothyrsus. Kaliandra ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Kalindra sering ditanam sebagai pakan ternak, hal ini dikarenakan daunnya yang kaya akan protein dan nutrisi. Selain itu, Kaliandra juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk hijau dan sebagai peneduh di lahan pertanian.
Di negara kita Indonesia ini, Kaliandra
sering ditanam untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu pakan jenis leguminosa yang
diberikan kepada ternak sapi, kambing, dan domba. Ini dipilih oleh peternak
karena kaliandra kaya akan kandungan protein yang tinggi yang terdapat pada bagian daunnya, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik sebagai suplemen
pakan ternak, terutama pada daerah yang sulit mendapatkan pakan ternak yang
memadai.
Baca juga :
Perlukan Sapi Makan Konsentrat Setiap Hari?
Lima Rumpun Sapi Asli Indonesia yang Berpotensi Menjadi Primadona di Pasar Peternakan Global
Definisi Bibit, Bibit Dasar, Bibit Induk, Bibit Sebar
Kaliandra sendiri memiliki beberapa keunggulan antara lain :
- Kaliandra memiliki kemampuan yang sangat baik untuk memperbaiki kualitas tanah melalui peningkatan kandungan nitrogen dan bahan organik. Inilah yang menjadikan Kaliandra sebagai pilihan sebagai tanaman penghasil pupuk hijau di lahan pertanian.
- Kaliandra memiliki kandungan protein yang tinggi di dalam daunnya. Kandungan protein yang dimiliki oleh kaliandra ini sekitar 18-28% dari berat kering (BK). Inilah yang menjadikan tanaman ini termasuk jenis leguminosa
- Kaliandra memiliki kandungan serat kasar yang cukup tinggi juga, yaitu sekitar 25-30% dari berat kering (BK) yang terdapat pada baguian daun
- Kaliandra juga memiliki kandungan lemak yang relatif rendah pada daunnya, yaitu sekitar 2-3% dari berat kering (BK)
- Kaliandra juga memiliki kandungan karbohidrat. Pada daunnya kandungan karbohidrat berkisar antara 40-45% dari berat kering (BK)
- Daun kaliandra ternyata juga menyimpan potensi mineral seperti fosfor, kalsium, kalium dan juga magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh ternak
- Daun kaliandra juga memngnadung beberapa vitamin seperti vitamin A, B1, B2 dan C yang bermanfaat bagi tubuh ternak
Namun dalam pemberian sebagai pakan ternak,
penggunaan kaliandra perlu diawasi dan dibatasi. Kaliandra memiliki kandungan
senyawa yang disebut “Tanin”. Tanin adalah senyawa organik fenolik yang umumnya ditemukan pada tanaman
dan memiliki sifat astringen atau dapat menyebabkan pengerasan jaringan. Dalam daun
kaliandra, senyawa ini keberadaannya sangat signifikan yaitu sekitar 4-10% dari
berat keringnya (BK).
Tanin memiliki kelebihan dan kekurangan
yang perlu kita ketahui. Salah satu kelebihan tanin adalah mampu menjaga protein
terdegradasi dalam rumen, sehingga protein akan tetap utuh sampai ke usus halus.
Tanin juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi parasit pada usus ternak,
terutama cacing usus, karena menghambat kemampuan mereka untuk menyerap nutrisi.
Namun tanin juga memiliki kekurangan. Ketersediaann
tanin dalam pakan ternak akan mengurangi kemampuan usus untuk menyerap protein
mineral daan vitamin. Sehingga pemberian kaliandra sebagai sumber pakan ternak
harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Jika akan menggunakan dalam
jumlah tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli pakan, agar penyerapan nutrisi
oleh tubuh ternak tidak terganggu.
Itulah pembahasan terkait tanaman kaliandra sebagai pakan ternak. Semoga bermanfaat. Demangkutodotcom caw!
Posting Komentar untuk "Kaliandra, Tanaman Pakan Ternak Berkualitas Tinggi dengan Kandungan Protein yang Melimpah"
Please Leave a wise comment, Thank you